Dilansir dari CNN Indonesia, Jakarta - Dua
astronaut dari NASA yaitu Robert Behnken berusia 49 tahun dan Douglas Hurley berusia
53 tahun, diberitakan oleh AFP kini
telah berada di luar angkasa dengan arah tujuan ke International Space Station
(ISS) usai meluncur dari bumi dengan menggunakan roket Falcon 9 yang dibuat
oleh SpaceX.
Falcon 9 telah meluncur pada pukul 15.22 (1922 GMT) dari lokasi peluncuran 39A yang dimiliki NASA tepatnya berada di Kennedy Space Center di Florida, Amerika Serikat (AS) pada hari Sabtu (30/5). Lokasi 39A sebelumnya pernah dilakukan oleh Neil Armstrong di dalam Apollo 11 yang saat itu menuju ke Bulan pada tahun 1969.
Peluncuran dari Falcon 9 ini sebelumnya dijadwalkan untuk meluncur pada hari Rabu (27/5) tetapi harus dibatalkan karena terkendala cuaca buruk.
Falcon 9 merupakan roket yang dapat digunakan
kembali, dan berhasil mendorong kapsul Crew Dragon yang telah membawa Behnken
dan juga Douglas ke udara. Setelah 2,5 menit peluncuran tersebut, tahap yang
kedua yaitu pelontaran akhirnya berjalan lancar, sementara itu Falcon 9 juga
sukses mendarat dengan tegak di sebuah platform yang berada di Samudera
Atlantik.
Behnken dan Douglas adalah mantan pilot uji militer yang bergabung bersama NASA pada tahun 2000 silam, rencananya dalam perjalanan itu akan menghabiskan 19 jam untuk sampai ke ISS. Mereka dijadwalkan akan tiba di ISS pada pukul 10.29 (1429 GMT) pada hari Minggu.
Setelah sampai di ISS mereka akan langsung bergabung dengan astronaut asal Rusia, yaitu Anatoly Ivanishin dan juga Ivan Vagner.
Behnken dan Douglas juga telah menjalani masa karantina yang dilakukan dengan lebih dari dua pekan sebelum melakukan peluncuran ini serta dites Covid-19 secara berkala.
SpaceX pun menyatakan jika kapsul Crew Dragon yang membawa Behnken dan Douglas telah berada dalam rute perjalanan yang tepat untuk menuju ISS yang saat ini tengah mengorbit 400 km di atas bumi.
Behnken dan Douglas adalah mantan pilot uji militer yang bergabung bersama NASA pada tahun 2000 silam, rencananya dalam perjalanan itu akan menghabiskan 19 jam untuk sampai ke ISS. Mereka dijadwalkan akan tiba di ISS pada pukul 10.29 (1429 GMT) pada hari Minggu.
Setelah sampai di ISS mereka akan langsung bergabung dengan astronaut asal Rusia, yaitu Anatoly Ivanishin dan juga Ivan Vagner.
Behnken dan Douglas juga telah menjalani masa karantina yang dilakukan dengan lebih dari dua pekan sebelum melakukan peluncuran ini serta dites Covid-19 secara berkala.
SpaceX pun menyatakan jika kapsul Crew Dragon yang membawa Behnken dan Douglas telah berada dalam rute perjalanan yang tepat untuk menuju ISS yang saat ini tengah mengorbit 400 km di atas bumi.
Misi dari SpaceX ini menjadi titik sejarah
untuk perusahaan swasta bisa menerbangkan astronaut ke luar angkasa. Untuk AS
perjalanan Behnken dan juga Douglas merupakan yang pertama dilakukan dari Tanah
Air sendiri semenjak tahun 2011 lalu.
Sebelumnya AS sudah menghentikan program ulang-alik luar angkasa pada tahun 2011. Setelah itu AS harus membayar kepada Rusia agar dapat menggunakan roket Soyuz untuk bisa menerbangkan astronaut.
Sebelumnya AS sudah menghentikan program ulang-alik luar angkasa pada tahun 2011. Setelah itu AS harus membayar kepada Rusia agar dapat menggunakan roket Soyuz untuk bisa menerbangkan astronaut.
Welcome aboard the @SpaceX Crew Dragon spacecraft!— NASA (@NASA) May 31, 2020
In this video from space, @AstroBehnken and @Astro_Doug reveal the name of their capsule: Endeavour. Take a look inside as the crew continues their journey to the @Space_Station: https://t.co/K9S5mejONx pic.twitter.com/mvH8UhE5FW
Dari video yang diunggah oleh NASA ke media sosial dapat terlihat bahwa Behnken dan Douglas telah berada di luar angkasa dan kini tujuan perjalanannya ke ISS. Keduanya terlihat tidak lagi menggunakan baju luar angkasa mereka menceritakan pengalamannya ketika ditengah perjalanan dan membawa kamera dengan cara berkeliling kapsul supaya terlihat oleh masyarakat yang berada di bumi. - KompiNews.com